Disebut DOS karena sistem operasi ini
tersimpan dalam suatu disket.
Berdasarkan jenis perintahnya, perintah-perintah DOS dikategorikan ke dalam dua jenis yaitu Internal Command dan External Command.
Berdasarkan jenis perintahnya, perintah-perintah DOS dikategorikan ke dalam dua jenis yaitu Internal Command dan External Command.
Pendahuluan
DOS pertama
kali dikeluarkan pada tahun 1981, seiring dengan diperkenalkannya komputer
pribadi atau Personal Computer (PC) oleh IBM. Walaupun DOS
ini dibuat oleh perusahaan pembuat software terkenal Microsoft,
namun pada semua komputer buatan IBM, tidak lagi menggunakan nama Microsoft
MS-DOS tetapi PC-DOS, hal ini karena IBM telah membeli lisensi dari
Microsoft untuk setiap sistem operasi yang diinstall (dipasang) pada
setiap komputer yang diproduksinya.
DOS Versi 1.0
ini menggunakan memory sebesar 1024 byte dan media yang ditunjang adalah floppy
disk 5.25 inch size 160 Kilobyte. Versi 1.1 dan 1.2 menunjang floppy disk 5.25
inch size 320 Kilobyte ditambah utility seperti DISKCOPY (menyalin seluruh isi
disket ke disket yang lain) dan DISKCOMP (membandngkan isi disket yang satu
dengan isi disket yang lainnya).
Versi 2.0
muncul seiring dengan IBM mengeluarkan produk IBM-XT (Extended Technology).
Pada versi 2.0 kini mampu menunjang pemakaian hard disk sebesar 10 Mb dengan
kemampuan membuat direktori dan sub-sub direktorinya.
Versi 3.0
sampai 3.3 ditambahkan pelbagai fungsi tambahan seperti EDIT, merubah warna
huruf dll dan mampu mengakses memory sampai 640 Kb dan hard disk 40 Mb.
Mulai DOS versi
4.0 keatas, DOS mampu mengakses lebih dari 640 Kb memory (yang disebut sebagai conventional
memory). Pada DOS versi terakhir di dalamnya telah tersedia banyak utility
seperti pengaturan pengunaan memory komputer oleh program-program (Himem.sys,
Memmaker.exe), program anti virus (MSAV), memeriksa dan memperbaiki file
(MS-Scandisk) dll.
DOS adalah
sistem operasi dengan basis tampilan karakter text ( Character User Interface /
CUI ). Namun saat ini trend nampak mengarah pada sistem operasi yang
berbasiskan desain grafis ( Graphical User Interface ). Misalnya seperti sistem
operasi Microsoft Window 3.1, Windows 95 atau 98
dsb. Karena berbasis text, DOS mempunyai keunggulan yaitu hanya membutuhkan
tempat penyimpanan dan memory komputer yang sedikit dibandingkan dengan OS yang
berbasis grafis. Namun keunggulan OS berbasis grafis adalah tampilan pada layar
monitor lebih menarik, sistem pengoperasiannya semakin lebih mudah dipelajari (
user friendly ) karena dibantu dengan gambar / icon, dan
tampilannya dapat dimodifikasi sesuai keinginan si pemakai. Tentu saja
kelebihan-kelebihan tersebut harus "mengorbankan" sisi lainnya, yaitu
membutuhkan ruang penyimpanan yang lebih banyak dan dalam pengoperasiannya
membutuhkan memory komputer yang lebih besar.
OS diperlukan
oleh komputer untuk melakukan booting. Pada DOS yang telah berhasil
dibaca, maka akan muncul tampilan kursor yang dikenal dengan istilah DOS
prompt.
Perhatian :
Perhatian :
·
Jika DOS anda terdapat pada
jaringan, maka akan muncul DOS prompt F: > _
·
Jika DOS anda terdapat pada hard
disk, maka akan muncul DOS prompt C: > _
·
Jika DOS anda ditempatkan pada drive
A, maka akan muncul DOS prompt A: > _
Tampilan
DOS prompt bisa juga diubah (lihat penjelasaan perintah PROMPT pada halaman
berikutnya).
Prosedur
yang harus diperhatikan terlebih dahulu saat melakukan booting komputer :
1.
Pastikan bahwa seluruh saluran power
listrik komputer telah tersambung dengan benar.
2.
Letakkan disket DOS anda pada drive
A. (Jika PC memiliki hard disk, cara ini tidak perlu).
3.
Kemudian hidupkan komputer PC anda
(Tekan tombol Power pada komputer).
4.
Tunggu hingga proses pembacaan
selesai.
5.
Setelah anda melalui urutan diatas,
maka akan muncullah DOS prompt A: > (jika Komputer Anda tanpa hard
disk) atau DOS prompt C: > (jika komputer memiliki hard disk) atau
DOS prompt F: > (jika komputer Anda terhubung dalam suatu jaringan
kelompok lokal /workgroup).
Perhatian
Sebaliknya,
jika Anda memasukkan disket yang tanpa mempunyai operating system, atau hard
disk, atau disket berisi DOS, telah rusak baik karena disebabkan kerusakan
fisik atau rusak karena virus, atau head disk drive/ hard disk Anda rusak, maka
semua tampilan diatas tidak akan muncul, melainkan akan muncul pesan :
Non-system
disk or disk error
Replace and strike any key when ready. atau
Replace and strike any key when ready. atau
DISK BOOT
FAILURE. INSERT DISK WITH SYSTEM.
Ganti
dengan disket DOS yang bersih, atau coba bersihkan disk drive dengan disk
cleaner.
Dengan
demikian pengertian dari Sistem Operasi atau Operating System adalah
sekumpulan perintah-perintah atau instruksi (command) dari program-program yang
berfungsi sebagai Interfce antara Brainware dengan Hardware, dalam mengatur
semua pengoperasian dasar komputer.
DIRECTORY
Directory merupakan sistem pengelompokkan data-data file
pada pembagian ruang-ruang. di dalam suatu media penyimpanan. Tujuan pembuatan
direktori ialah agar suatu file dapat dikelompokkan pada file yang sejenis,
sehingga lebih terorganisir dan mudah dicari. Dalam suatu direktori,
dimungkinkan untuk membuat satu atau lebih beberapa direktori lagi, yang
disebut dengan sub-direktori. Dalam suatu sub-direktori, juga dimungkinkan
untuk membuat satu atau lebih beberapa direktori lagi, demikian seterusnya.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh struktur pohon dari suatu direktori dibawah ini :
Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh struktur pohon dari suatu direktori dibawah ini :
- Cara Membuat Suatu Directory :
ketik MD [ Nama Direktori yang akan dibuat ]
Contoh : ketik MD Program untuk membuat direktori Program - Cara Memasuki/turun ke Suatu Directory atau
sub-direktori :
ketik CD\ [ Nama Direktori yang telah dibuat ]
Contoh : ketik CD\PROGRAM untuk turun satu tingkat ke sub-direktori Program - Cara untuk naik satu tingkat / level :
ketik CD..
Contoh : ketik CD.. dari C:\PROGRAM untuk kembali ke C:\
ketik CD.. dari C:\PROGRAM\WINDOWS untuk kembali ke C:\PROGRAM - Cara Melompat Langsung ke Root Directory dari level
sub-direktori manapun : ketik CD\
Contoh :
ketik CD\ untuk melompat langsung ke root direktori dari C:\PROGRAM\MS-OFFICE
ketik CD\ untuk melompat langsung ke root direktori dari C:\PROGRAM\WINDOWS - Cara menghapus sebuah Directory :
[RD] [drive] [path:\] [Nama Direktori]
ketik RD C:\PROGRAM\LOTUS untuk menghapus sub-direktori LOTUS dari
C:\PROGRAM
Sebuah
Directory dapat dihapus apabila tidak ada data file satupun di dalam
Direktori yang hendak dihapus tersebut !! Gunakan perintah DELTREE apabila
hendak menghapus suatu direktori berikut seluruh sub-direktori dan file-file
yang ada didalamnya.
FILE
Pengertian file
disini hampir sama seperti suatu dokumen yang berisi kertas-kertas
data/laporan. Perbedaannya, file pada komputer disimpan secara elektronik.
Penamaannyapun mengikuti ketentuan khusus.
Penamaan suatu File dibagi menjadi 2
bagian, dan diantaranya disisipkan sebuah titik.
- Pada bagian Pertama (sebelah kiri tanda titik), merupakan Nama File, maksimal 8 karakter.
- Antara nama file dan ektension diberikan tanda titik sebagai pemisah.
- Pada bagian Kedua (sebelah kanan tanda titik), merupakan nama extension file-nya, maksimal hanya 3 huruf. Ekstension adalah type/jenis file itu sendiri.
Penulisan nama file berikut
ekstensionnya harus diketik tanpa ada spasi kosong...!
Contoh :
- COMMAND.COM
- README.TXT
- CONFIG.SYS
- PINBALL.EXE
- LATIHAN.DOC
- AUTOEXEC.BAT
Dalam memberikan nama pada File atau
Directory, selain tidak boleh ada spasi dan tanda baca, juga
tidak boleh ada beberapa karakter seperti " / ' \ [ ] : < > ; + =
| ).
Komputer juga mencatat waktu dan
tanggal pembuatan/penyimpanan. Contoh : Ketik DIR pada komputer Anda dan
perhatikan hasilnya...!
File-file yang terdapat dalam DOS
terbagi dalam dua kategori besar, yaitu Internal command dan External command.
Yang dimaksud dengan Internal Command
ialah perintah-perintah DOS yang siap pakai, karena pada saat booting,
file-file ini disimpan pada RAM (Random Acsses Memory), yaitu DIR, COPY,
DELETE, COPY, RENAME, TIME, DATE, VOL, VER, CLS, Prompt, sedangkan External Command
adalah file-file tambahan, misalnya FORMAT, DISKCOPY, CHKDSK, dll.
Agar dapat dilaksanakan oleh
komputer, maka setelah mengetikkan perintah berikut syntax command-nya, tekan
tombol Enter. Contoh : DIR A: /W (tekan Enter)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar