Profil

Rabu, 09 Mei 2012

KONSEP DASAR PEMOGRAMAN


Konsep dasar pemograman

Algoritma : Langkah-langkah untuk menyelesaikan sesuatu masalah.
Pemrograman Terstruktur : “Metode untuk mengorganisasikan dan membuat kode-kode program supaya mudah untuk dimengerti, mudah di test dan di modifikasi”
Data : bahan mentah yang akan di olah menjadi informasi sehingga dapat dipergunakan oleh user atau pemakai.
Tipe data yang di gunakan :
1.     Tipe data dasar : tipe data primitive yang tidak tertrukstur yang didefinisikan oleh bahasa pemograman, tipe ini di bagi 5 :
-         Tipe data numerik : disetiap bahasa pemograman dapat dipasikan ada tipe data numeric (berupa angka )
·        Integer : bilangan berbentuk bulat positif & negative
·        Subrange : Merupakan tipe data bilangan yang punya jangkauan nilai tertentu sesuai dengan definisi pada pemrogram.
Example:
Type Variabel=Nilai_awal…Nilai_akhir
·        Floating point real : floating point menjelaskan metode mewakili bilangan real dengan cara yang dapat mendukung berbagai nilai. Bilangan, secara umum, mewakili sekitar ke sejumlah tetap angka yang signifikan dan ditingkatkan menggunakan eksponen. Dasar untuk scaling biasanya 2, 10 atau 16. Jumlah yang khas yang dapat diwakili sebenarnya dalam bentuk:

     Digit signifikan × baseexponent
·        Fixed point real : bilangan ini direpresentasikan dengan urutan digit yang mempunyai panjang tetap dengan titik desimal diposisikan di tempat yang diberikan antara dua digit
-         Enumerasi : Jenis data ini terdiri atas barisan identifier yang terurut dimana setiap identifier tersebut dianggap sebagai suatu individual data item (elemen data yang berdiri sendiri).
Pada saat mendeklarasikan jenis data ini kita harus menuliskan semua elemen-elemennya.
Bentuk umum deklarasinya adalah :
TYPE nama = (data_item_1, data_item_2, ……., data_item_n);
Contoh :
TYPE hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);
TYPE warna = (red,blue,green,yellow,black,white);
Setelah jenis data ini dideklarasikan, maka selanjutnya kita dapat mendeklarasikan suatu variabel yang berjenis data sama dengan jenis data ini.
Misalnya :
TYPE nama_hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);
VAR libur : nama_hari;
Fungsi standar yang dapat digunakan pada jenis data ini adalah :
PRED, SUCC dan ORD
Misalnya : PRED (sel) = sen
          SUCC (sen) = sel
ORD (sen) = 0
ORD (sel) = 1
-         Boolean :Jenis data ini mempunyai nilai TRUE atau FALSE.
Operator untuk jenis data ini adalah :
1.    Logical Operator, yaitu : NOT, AND dan OR
2.    Relational Operator, yaitu : >, <, >=, <=, <> dan =

-         Character : Yang dimaksud dengan jenis data ini adalah karakter tunggal atau sebuah karakter yang ditulis diantara tanda petik tunggal, seperti misalnya ‘A’, ’a’, ’!’, ’5’ dsb.
Dasarnya adalah ASCII CHARACTER SET.
Misalnya : 032 pada tabel ASCII CHARACTER SET menunjukkan karakter.





       Blank.
        033                   !
        048                    0
076                    L

-         Internationalization : disebut I 18N

2.     Tipe data tertrukstur
-          Array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe yang sama.
-         Record : Tipe data komposit yang sudah terstruktur denagn baik. Tipe data ini digunakan untuk menampung data suatu obyek. Datanya berupa campuran dari tipe data seperti string, numerik, char, boolean, atau tipe data lainnya. Tipe data ini merupakan struktur dasar dari suatu sistem database.
-         String : merupakan tipe data dasar, tipe data ini didefinisikan pada deklarsi var dibagian algoritma/program
Contoh :
VarNama :String
Keterangan : Nama merupakan sebuah variabel didefinisikan sebagai variabel bertipe string, maksudnya pada variabel tersebut digunakan untuk menerima masukan sebuah nama yang terdiri dari sekumpulan huruf, dapat berupa huruf besar, kecil, atau campuran kedua-duanya.

3.     Tipe data di definisikan oleh pemakai : tipe data ini biasa disebut Enumerasi
4.     Tipe data petunjuk atau pointer : contoh tipe data penunjuk adalah pointer
Model komputasi : adalah suatu kumpulan dari nilai dan operasi – operasi.
Ada 3 dasar model komputasi
·        Model fungsional :terdiridarisatu set nilai-nilai, fungsi-fungsidanoperasiaplikasifungsidankomposisifungsi. Fungsidapatmengambilfungsilainsebagaiargumentasidanmengembalikanfungsisebagaihasil (higher-order function). Suatu program adalahkoleksidefinisifungsi-fungsidansuatukomputasiadalahaplikasifungsi.

·        Model logika : terdiri dari satu set nilai-nilai, definisi hubungan dan kesimpulan logis. Program terdiri dari definisi hubungan dan suatu komputasi adalah suatu bukti(suatu urutan kesimpulan).

·        Model imperatif : terdiri dari satu set nilai-nilai yang mencakup suatu keadaan dan operasi tugas untuk memodifikasi pernyataan. Pernyataan adalah set pasangan nilai-nama dari konstanta dan variabel. Program terdiri dari urutan tugas dan suatu komputasi terdiri dari urutan pernyataan.

Sintaks, sematriks, progmatic
Sintaks : aturan gramatikal/komputasi suatu program yang mengatur tata cara penulisan huruf, angka dll.
Example : x:=1;x:x+1
Ket : pada pascal antara 2 statment di pisahkan titik koma.

Sematriks : mendefinisikan arti dari program yang benar secara sintaks dari bahasa pemograman tsb.
Example : pada bahasa C int Vektor [10]

Programatic : menguraikan derajat tingkat sukses dengan suatu bahasa pemograman kepada model perhitungan dalam kegunaannya untuk para programer.
Example : alat penghubung pemakai, sistem pemprograman, dan sistem ahli



Tidak ada komentar: