Konsep dasar pemograman
Algoritma :
Langkah-langkah
untuk menyelesaikan sesuatu masalah.
Pemrograman
Terstruktur : “Metode untuk
mengorganisasikan dan membuat kode-kode program supaya mudah untuk dimengerti, mudah
di test dan di modifikasi”
Data : bahan mentah
yang akan di olah menjadi informasi sehingga dapat dipergunakan oleh user atau
pemakai.
Tipe data yang di gunakan :
1.
Tipe data dasar : tipe data primitive yang tidak tertrukstur yang
didefinisikan oleh bahasa pemograman, tipe ini di bagi 5 :
-
Tipe data numerik : disetiap bahasa pemograman dapat dipasikan ada tipe
data numeric (berupa angka )
·
Integer : bilangan berbentuk bulat positif & negative
·
Subrange : Merupakan tipe data bilangan yang punya jangkauan
nilai tertentu sesuai dengan definisi pada pemrogram.
Example:
Type Variabel=Nilai_awal…Nilai_akhir
Example:
Type Variabel=Nilai_awal…Nilai_akhir
·
Floating point real : floating point menjelaskan metode
mewakili bilangan real dengan cara yang dapat mendukung berbagai nilai.
Bilangan, secara umum, mewakili sekitar ke sejumlah tetap angka yang signifikan
dan ditingkatkan menggunakan eksponen. Dasar untuk scaling biasanya 2, 10 atau
16. Jumlah yang khas yang dapat diwakili sebenarnya dalam bentuk:
Digit signifikan × baseexponent
Digit signifikan × baseexponent
·
Fixed point real : bilangan ini direpresentasikan dengan urutan
digit yang mempunyai panjang tetap dengan titik desimal diposisikan di tempat
yang diberikan antara dua digit
-
Enumerasi : Jenis
data ini terdiri atas barisan identifier yang terurut dimana setiap identifier
tersebut dianggap sebagai suatu individual data item (elemen data yang berdiri
sendiri).
Pada
saat mendeklarasikan jenis data ini kita harus menuliskan semua
elemen-elemennya.
Bentuk
umum deklarasinya adalah :
TYPE nama =
(data_item_1, data_item_2, ……., data_item_n);
Contoh
:
TYPE
hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);
TYPE
warna = (red,blue,green,yellow,black,white);
Setelah
jenis data ini dideklarasikan, maka selanjutnya kita dapat mendeklarasikan
suatu variabel yang berjenis data sama dengan jenis data ini.
Misalnya
:
TYPE
nama_hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);
VAR
libur : nama_hari;
Fungsi
standar yang dapat digunakan pada jenis data ini adalah :
PRED,
SUCC dan ORD
Misalnya
: PRED (sel) = sen
SUCC (sen) = sel
ORD (sen) = 0
ORD (sel) = 1
-
Boolean :Jenis
data ini mempunyai nilai TRUE atau FALSE.
Operator
untuk jenis data ini adalah :
1. Logical
Operator, yaitu : NOT, AND dan OR
2. Relational
Operator, yaitu : >, <, >=, <=, <> dan =
-
Character :
Yang dimaksud dengan jenis data ini adalah karakter tunggal atau sebuah
karakter yang ditulis diantara tanda petik tunggal, seperti misalnya ‘A’, ’a’,
’!’, ’5’ dsb.
Dasarnya
adalah ASCII CHARACTER SET.
Misalnya
: 032 pada tabel ASCII CHARACTER SET menunjukkan karakter.
Blank.
033 !
048 0
076 L
-
Internationalization : disebut
I 18N
2.
Tipe data tertrukstur
-
Array adalah tipe terstruktur yang terdiri
dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe yang sama.
-
Record : Tipe data komposit yang sudah
terstruktur denagn baik. Tipe data ini digunakan untuk menampung data suatu
obyek. Datanya berupa campuran dari tipe data seperti string, numerik, char,
boolean, atau tipe data lainnya. Tipe data ini merupakan struktur dasar dari
suatu sistem database.
-
String : merupakan tipe data dasar, tipe
data ini didefinisikan pada deklarsi var dibagian algoritma/program
Contoh :
VarNama :String
Keterangan : Nama merupakan sebuah
variabel didefinisikan sebagai variabel bertipe string, maksudnya pada variabel
tersebut digunakan untuk menerima masukan sebuah nama yang terdiri dari
sekumpulan huruf, dapat berupa huruf besar, kecil, atau campuran kedua-duanya.
3.
Tipe data di definisikan oleh
pemakai : tipe data ini biasa disebut Enumerasi
4.
Tipe data
petunjuk atau pointer : contoh
tipe data penunjuk adalah pointer
Model komputasi : adalah suatu
kumpulan dari nilai dan operasi – operasi.
Ada 3 dasar model komputasi
·
Model
fungsional :terdiridarisatu set nilai-nilai, fungsi-fungsidanoperasiaplikasifungsidankomposisifungsi.
Fungsidapatmengambilfungsilainsebagaiargumentasidanmengembalikanfungsisebagaihasil
(higher-order function). Suatu program
adalahkoleksidefinisifungsi-fungsidansuatukomputasiadalahaplikasifungsi.
·
Model logika : terdiri dari satu set nilai-nilai, definisi
hubungan dan kesimpulan logis. Program terdiri dari definisi hubungan dan suatu
komputasi adalah suatu bukti(suatu urutan kesimpulan).
·
Model imperatif : terdiri dari satu set nilai-nilai yang
mencakup suatu keadaan dan operasi tugas untuk memodifikasi pernyataan.
Pernyataan adalah set pasangan nilai-nama dari konstanta dan variabel. Program
terdiri dari urutan tugas dan suatu komputasi terdiri dari urutan pernyataan.
Sintaks,
sematriks, progmatic
Sintaks : aturan gramatikal/komputasi suatu
program yang mengatur tata cara penulisan huruf, angka dll.
Example : x:=1;x:x+1
Ket : pada pascal antara 2 statment
di pisahkan titik koma.
Sematriks : mendefinisikan arti dari program
yang benar secara sintaks dari bahasa pemograman tsb.
Example : pada bahasa C int Vektor
[10]
Programatic : menguraikan derajat tingkat
sukses dengan suatu bahasa pemograman kepada model perhitungan dalam
kegunaannya untuk para programer.
Example : alat penghubung pemakai, sistem pemprograman, dan
sistem ahli
Tidak ada komentar:
Posting Komentar